PKB Desak Aparat Usut Peluru Nyasar
Jumat, 26 April 2013 – 16:32 WIB

PKB Desak Aparat Usut Peluru Nyasar
Hanya saja, Marwan melanjutkan, jika kasus ini tidak bisa diselesaikan oleh kepolisian, maka PKB akan menempuh jalur politik. Tegasnya, PKB akan membawa kasus ini ke Komisi I DPR sebagai mitra kerja TNI dan Komisi III DPR sebagai mitra kerja Polri. “Untuk meminta pertanggungjawaban Panglima TNI dan Kapolri,” tegasnya.
Baca Juga:
Marwan mengatakan, Anggota DPR merupakan pejabat Negara yang berhak memeroleh perlindungan secara komprehensif. “Apalagi Pak Nur Yasin ini sedang bertugas di daerah dalam rangka reses penyerapan aspirasi rakyat," ujarnya.
Karenanya, sebagai pimpinan F-PKB di DPR, Marwan meminta Nur Yasin tetap melanjutkan aktivitas menyerap dan memerjuangkan aspirasi rakyat. Marwan berharap anakbuahnya itu menunjukkan bahwa kader PKB selalu siap berjuang bersama rakyat dalam kondisi apapun, sepanjang tidak melanggar peraturan, Undang-undang, dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
"Jangan sampai hanya sebab kasus peluru nyasar ini Pak Nur Yasin jadi 'keder' dan menyurutkan langkah. Karena masih banyak rakyat harus diperjuangkan hak-haknya, khususnya warga Jember dan Lumajang," ujarnya. Ia pun mengimbau warga PKB di Jember dan Lumajang agar tetap beraktivitas biasa menjalankan nilai-nilai Ahlussunah wal Jamaah. “Jangan mudah terprovokasi atas kasus ini. Percayakan ke polisi untuk mengusut sampai tuntas," Marwan mengakhiri.
JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa mendesak TNI-Polri mengusut tuntas kasus peluru nyasar yang nyaris menembus tubuh Anggota DPR Fraksi PKB,
BERITA TERKAIT
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen