PKB Desak Kemenag Tarik Buku SKI dari Peredaran

PKB Desak Kemenag Tarik Buku SKI dari Peredaran
PKB Desak Kemenag Tarik Buku SKI dari Peredaran

"Mengimbau kepada seluruh stakeholder bangsa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpancing oleh provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadinya‎," tutur Marwan.

Seperti diketahui, Peredaran Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas VII Madrasah Tsanawiyah terus menuai protes. Buku yang dianggap telah melecehkan keyakinan kaum Nahdliyin karena menyebutkan 'berhala sekarang adalah kuburan para wali'.

Protes yang sama juga disampaikan Ketua PP Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama, KH Z Arifin Junaidi. Ia menyorot konten buka Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas VII Madrasah Tsanawiyah yang ada di halaman 13-14 tentang "Perbedaan Antara Kondisi Kepercayaan Masyarakat Makkah sebelum Islam dengan Masyarakat Sekarang".

Dalam uraiannya disebutkan bahwa Di antara persamaan itu adalah masih ada yang menyembah berhala, mempercayai benda-benda, dan selalu meminta kepada benda-benda; mereka tidak bodoh secara keilmuwan; mendatangi para dukun. Sementara perbedaannya itu adalah berhala dilakukan oleh agama selain Islam yaitu Hindu dan Budha; berhala sekarang adalah kuburan para Wali; dan istilah dukun berubah menjadi paranormal atau guru spiritual.

"Di samping menghina keyakinan kaum Nahdliyin, konten di atas juga memiliki tendensi untuk menumbuhkan sikap intoleransi di kalangan peserta didik terhadap penganut agama lain (Hindu dan Budha) yang diakui di negara ini," kata Arifin. (awa/jpnn)


JAKARTA - Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar mendesak Kementerian Agama (Kemenag) menarik Buku Ajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Kelas VII Madrasah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News