PKB Ingatkan Pemerintah Jangan Lupa Sama Pondok Pesantren di Era New Normal

PKB Ingatkan Pemerintah Jangan Lupa Sama Pondok Pesantren di Era New Normal
Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf. Foto: Wisnu Adhi/Antara

jpnn.com, SEMARANG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan perhatian serius atas keberlangsungan pendidikan di pondok pesantren menyusul kebijakan pemerintah untuk mulai menerapkan pola hidup New Normal.

Persoalan itu dibahas khusus dalam rapat DPP PKB yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar melalui sambungan virtual.

Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Pondok Pesantren KH M Yusuf Chudlori menjelaskan, dalam rapat yang dihadiri seluruh jajaran pengurus DPP PKB itu, dibahas perkembangan pendidikan di pondok pesantren. Karena sejauh ini belum ada program nyata dari pemerintah.

"Sebelumnya, Ketua Tim Pengawas Gugus Tugas, Gus Muhaimin Iskandar menggelar rapat virtual dengan pondok-pondok pesantren di Jawa. Di antaranya diikuti oleh para kiai Pondok Tambak Beras, Ploso, Lirboyo, Buntet Cirebon," ujarnya, Rabu malam (27/5).

Gus Yusuf, panggilan akrabnya, menambahkan, rapat juga melibatkan Ketua Rabhithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) atau asosiasi pesantren seluruh Indonesia Abdul Ghaffar Rozin, atau akrab disapa Gus Rozin.

“Dalam rapat itu, para kiai menyampaikan langsung kepada Gus Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI. Bahwa pondok pesantren akan mulai melaksanakan pendidikannya pada bulan Syawal ini. Namun, keadaan masih belum kondusif. Protokol kesehatan di pondok juga masih perlu ditata,” papar Gus Yusuf.

Rencana dimulainya pendidikan di pondok pesantren itu, imbuhnya, berawal dari desakan para wali santri dan masyarakat kepada para kiai agar pesantren membuka kembali pendidikannya.

"Juga kekhawatiran akan kondisi santri akibat pengaruh buruk lingkungan, media sosial, dan televisi, akibat kontrol yang lemah," sebutnya.

Kesiapan pondok pesantren menjalankan New Normal harus menjadi perhatian karena sebagian besar ponpes belum memenuhi standar protokol kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News