PKB Ingatkan Pemerintah Jangan Lupa Sama Pondok Pesantren di Era New Normal

PKB Ingatkan Pemerintah Jangan Lupa Sama Pondok Pesantren di Era New Normal
Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf. Foto: Wisnu Adhi/Antara

Ketahanan pangan dan ekonomi pesantren untuk santri yang kembali ke pesantren minimal selama 14 hari (mengikuti ketentuan isolasi mandiri) juga harus dibantu oleh pemerintah.

"Penyediaan sarana dan prasarana belajar yang sesuai standar new normal, juga harus disiapkan oleh Kemendiknas dan Kemenag, termasuk didalamnya digitalisasi proses belajar mengajar di pesantren," katanya

"Tak ketinggalan, alokasi anggaran khusus harus ada di APBN maupun APBD untuk pesantren selama new normal. Dan ini telah diperintahkan kepada Fraksi PKB di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah misalnya, FPKB juga berhasil mengusulkan kepada pemerintah sehingga Baznas mengalokasikan anggaran untuk pesantren meskipun masih terbatas,” tegas Gus Yusuf yang juga Ketua DPW PKB Jateng ini.

Gus Yusuf menambahkan, Gus Muhaimin Iskandar akan terus memperjuangkan aspirasi serta menangani kondisi tersebut.

"Termasuk para kader-kader PKB yang ada di daerah, akan turut berjuang. Karena Pesantren aset bangsa yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan sumber daya manusia di negara ini," tandasnya.

Gus Muhaimin dan seluruh jajarannya memang belakangan ini terus fokus menangani pesantren yang nyata terdampak Corona. Mulai dari ketahanan pangan untuk santri yang tidak pulang kampung sampai fasilitas untuk santri yang kembali berangkat ke pondok. (*/adk/jpnn)

Kesiapan pondok pesantren menjalankan New Normal harus menjadi perhatian karena sebagian besar ponpes belum memenuhi standar protokol kesehatan.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News