PKB Kuat di Jatim, Cuma Cak Imin Belum Punya Daya Tarik, Anies Salah Pilih?
Menurut Airlangga, PKB cukup kuat di Jatim.
Kendati demikian, figur Cak Imin belum punya kekuatan yang menjadi daya tarik bagi konstituen terutama warga Nahdiyin di Jatim.
"Kemampuan mendongkrak ditentukan penyesuaian internal dalam pasangan tersebut."
"Pendukung harus menyesuaikan, ketika kekuatan utama dari cawapres partai dan karakter politik dan pendukungnya tidak kontradiktif dengan Jokowi. Kemampuan itu yang menentukan," katanya.
Dia mengatakan masuknya Cak Imin ke KPP yang mengusung Anies Baswedan karena efek dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dibangun partai-partai pendukung Prabowo Subianto.
Dengan masuknya Partai Golkar dan PAN, kata dia, menunjukkan bahwa Koalisi Indonesia Maju menunjukkan bahwa koalisi tersebut gemuk.
Partai-partai ini saling bersaing untuk menjadikan figur yang ditampilkan jadi cawapres.
Pada awalnya Cak Imin, kemudian Airlangga Hartarto dan PAN yang mengusung Erick Thohir.
Pengamat politik menyebut PKB memang kuat di Jawa Timur, cuma Cak Imin belum punya daya tarik, Anies salah pilih?
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK