PKB Perjuangkan Nasib Guru Honorer
Sabtu, 11 Februari 2012 – 09:37 WIB
JAKARTA – Konsistensi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) dalam
memperjuangkan nasib sejumlah guru honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sepertinya tak kenal lelah dan patut dicontoh oleh fraksi
lainnya. Tidak hanya itu, fraksi dibawah pimpinan Marwan Jafar ini juga total memperjuangkan peningkatan gaji Peyuluh Agama.
“Perjuangan kita untuk guru honorer agar segera diangkat menjadi PNS, kita dari awal sudah usahakan, kita sudah total untuk itu. Mulai Buka posko, sampai mimpin aksi agar jadi pegawai sudah bahkan lobi juga sudah,” ujar Ketua F-PKB, Marwan Jakar kepada INDOPOS (Group JPNN), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Menurut Marwan, F-PKB ingin mendengarkan aspiras-aspirasi masyarakat
bawah. Oleh karena itu, guru honorer harus tetap diapresiasi begitupun kalangan penyuluh Agama yang notabene banyak alumni pesantran agar mendapatkan kesejahteraan lebih baik. ”Mereka ini kasihan, ada yang dari daerah terpencil, ini kurang diperhatikan, bahkan disia-siakan. Tentu kita tidak bisa tinggal diam,” tambahnya.
Lebih lanjut, politisi PKB ini mengaku kecewa dengan kinerja menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, terkait masih kurangnya perhatian terhadap guru-guru honor yang banyak tersebar di daerah-daerah terpencil. “Kita sudah berjuang di komisi, tepatnya di Komisi II, semua jalur sudah kita coba, mulai dari forum lobi sampai aksi, tapi menterinya kurang begitu memberikan respon yang positif,” keluhnya.
JAKARTA – Konsistensi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) dalam
memperjuangkan nasib sejumlah guru honorer menjadi pegawai negeri sipil
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Gelar IYSDGS 2024, Universitas Bakrie Dorong Anak-Anak Muda RI Lebih Banyak Aksi
- Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru