PKL Tanah Abang Menolak Dianggap Bikin Macet

PKL Tanah Abang Menolak Dianggap Bikin Macet
Ilustrasi. Foto: Jawapos.com

Pedagang di Pasar Blok G Tanah Abang memang menge­luhkan terus menurunnya jumlah pengunjung selama beberapa tahun ini. Banyak pedagang menutup tokonya atau tidak memperpanjang kontrak karena memilih berjualan di jalan atau menjadi PKL.

Seorang pedagang di Pasar Blok G, Mia mulanya adalah PKL di sekitar Pasar Blok G. Dia kemudian direlokasi ke dalam pasar dan masih bertahan hingga kini.

"Saya di sini sebenarnya nyaman, tapi memang keun­tungannya lebih besar di bawah atau PKL. Tahun ini konsumennya menurun, lebih sepi dari tahun kemarin. Saya tidak tahu kenapa," ujar Mia.

Dia berusaha menggaet banyak pembeli dengan menjual aneka pakaian anak dan dewasa hingga handuk. Namun, lanjut Mia, hasil penjualannya sangat kecil karena sepi pengunjung.

"Minggu ini luar biasa sepi, jadi banyak yang tutup, sedangkan pengeluaran besar. Tapi, kami syukuri saja," tutur Mia. (rakyatmerdeka)


Wilayah Tanah Abang kembali disesaki PKL. Mereka pun tidak merasa ada yang salah dengan berdagang di trotoar jalan


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News