PKNI Kecam Tindakan Menembak di Tempat

PKNI Kecam Tindakan Menembak di Tempat
Senjata. ILUSTRASI. JPG/JPNN.com

Koordinator Nasional PKNI Edo Agustian mengatakan, kejadian penembakan atas dirinya belasan tahun silam oleh Polisi.

"Saya ditangkap, mata saya ditutup, dibawa ke suatu tempat kemudian kaki saya ditembak hingga tulang kaki saya remuk. Tidak ada perlawanan dari saya. Saya mendengar bahwa mereka diperintahkan untuk menembak saya," ujarnya.

Edo juga menekankan, penembakan tanpa mengindahkan prosedur penggunaan kekerasan dan senjata api justru akan membuat citra kepolisian semakin lemah di mata masyarakat. Polisi sebagai simbol dari hukum yang hidup seharusnya menjadi garda terdepan untuk penegakan hukum yang humanis, bukannya menjadi simbol brutalitas," pungkas Edo.(boy/jpnn)


PKNI mengecam tembak di tempat yang tidak sesuai prosedur penggunaan senjata api oleh jajaran Polri dalam operasi penangkapan terduga pengedar narkotika


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News