PKR Bantah Hilangnya MH370 Terkait Vonis Anwar Ibrahim

PKR Bantah Hilangnya MH370 Terkait Vonis Anwar Ibrahim
Pilot Malaysia Airlines MH370 Zaharie Ahmad. FOTO: dailymail

jpnn.com - PARTAI oposisi Malaysia kini menjadi pihak yang disudutkan dalam peristiwa hilangnya pesawat MH370 sejak Sabtu (8/3) lalu. Pasalnya dari data yang disebut sumber kepolisian seperti dilansir media Inggris Daily Mail, pilot Zaharie Ahmad, 53 adalah aktivis dari partai oposisi pemerintah, Partai Keadilan Rakyat (PKR).

Namun, kabar itu cepat-cepat dibantah Direktur Komuniasi PKR Gahmi Fadzil. "Laporan Daily Mail adalah tuduhan liar. Mereka (Daily Mail) adalah media yang dikenal memasak (memlinti) cerita," kata Fahmi seperti dilansir The Star.

Dia juga menepis bahwa pembajakan itu terkait dengan protes sang pilot atas vonis lima tahun penjara yang dijatuhkan pengadilan banding terhadap Anwar Ibrahim Jumat (7/3) lalu.

"Kami tidak ingin hal ini digunakan oleh pihak yang tidak bermoral sebagai jalan untuk menyerang PKR dan koalisi Pakatan Rakyat," lanjutnya.

Saat ditanya apakah Zaharie sering terlihat aktif dalam partai, Fahmi mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu Zaharie secara pribadi sampai ada berita tentang pesawat itu hilang," kata dia.

Menurutnya, tidak ada tidak ada secuil bukti atas tuduhan yang diberitakan Daily Mail itu. Dia  meminta masyarakat bersabar untuk menanti hasil penyelidkan pihak berwenang. (thestar/mas)

 


PARTAI oposisi Malaysia kini menjadi pihak yang disudutkan dalam peristiwa hilangnya pesawat MH370 sejak Sabtu (8/3) lalu. Pasalnya dari data yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News