PKS Bisa Saja Tak Usung Prabowo di Pilpres, Asalkan...

PKS Bisa Saja Tak Usung Prabowo di Pilpres, Asalkan...
Hidayat Nur Wahid. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengisyaratkan sikap politik partainya yang tak akan mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, PKS menunjukkan konsistensinya untuk tetap mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagaimana halnya Pilpres 2014.

?"Tentu PKS mempertimbangkan faktor Pak Prabowo. Selama ini PKS-Gerindra selalu bersama-sama. Kami berharap persekutuan ini bisa berlanjut," ujar Hidayat saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/9).

Karena itu, mantan presiden PKS tersebut mengharapkan Prabowo juga bisa meningkatkan elektabilitasnya. Dengan demikian mantan Danjen Kopassus itu bisa bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2019.

"Meningkatkan kinerja Pak Prabowo, meningkatkan ketokohannya sehingga rakyat memberikan pilihan ke Pak Prabowo," katanya.

Wakil ketua MPR itu menegaskan, partainya sampai saat ini tetap memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk membuktikan janji-janjinya saat berkampanye. Hanya saja, PKS tetap memilih di luar pemerintahan Jokowi.

“Partai yang lain layak diajak mendukung Pak Jokowi, tapi kami sampai hari ini  yang di luar pemerintah  bisa bekerja sama dengan siapa pun,” katanya.

Namun demikian, ungkap Hidayat, PKS bisa saja mengusung kader sendiri sebagai calon presiden. Terlebih jika uji materi tentang ambang batas pencalonan presiden atau presidensial threshold dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK)‎, PKS makin optimistis untuk mengusung kader sendiri di Pilpres 2019.

"Kalau dikabulkan nol persen (presidentian threshold, red) tentu lebih l‎eluasa dan sangat mungkin mencalonkan kader PKS sendiri," pungkasnya.(cr2/JPC)


PKS saat ini tetap memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk membuktikan janji-janjinya saat berkampanye. Namun, PKS tetap akan berada di luar pemerintahan.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News