PKS Dorong Pemerintah Manfaatkan G20 untuk Melawan Israel
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PKS Sukamta meminta pemerintah Indonesia lebih proaktif dalam mencegah penjajahan Israel terhadap Palestina, khususnya mendorong agar Masjid Al Aqsa tetap terlindungi.
"Tindakan Israel dengan mengadakan pawai peringatan atas penjajahannya di Palestina merupakan sebuah penghinaan bagi kemanusiaan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dunia Internasional," kata anggota Komisi I itu dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (31/5).
Menurut dia, negara-negara di dunia dan PBB mengambil tindakan tegas dan nyata terhadap agresi Rusia di Ukraina, tapi di sisi lain menutup mata atas tindakan Israel kepada Palestina.
Penjajahan Israel terhadap Palestina terus berlanjut dan semakin brutal, katanya.
Warga Israel pada Minggu menggelar pawai bendera sebagai peringatan atas dimulainya pendudukan di Yerusalem Timur.
Pawai itu memicu bentrokan sehingga ratusan warga Palestina terluka dan satu orang meninggal dunia akibat tembakan peluru tajam polisi Israel.
Sukamta menyatakan bahwa Israel semakin semena-mena karena sikap diam dunia.
Masjid Al-Aqsa, kata dia, telah dilindungi oleh resolusi PBB tentang perdamaian Palestina, Mahkamah Internasional (2004) dan Conferences of the High Contracting Parties di Jenewa (1949) tentang wilayah pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem.
Politikus PKS ini berharap Indonesia yang kini menjabat Presidensi G-20 bisa lebih mendorong PBB untuk bertindak terhadap Israel
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Bagaimana Sikap PKS dan NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran? Begini Kata Surya Paloh
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan