PKS-Golkar Dinilai Lebih Pas Jadi Oposisi

PKS-Golkar Dinilai Lebih Pas Jadi Oposisi
PKS-Golkar Dinilai Lebih Pas Jadi Oposisi
JAKARTA – Ketua Umum Benteng Kedaulatan (BK), Farhan Effendy menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar lebih pas jadi oposisi ketimbang masuk dalam koalisi. Posisi yang saat ini ditempatinya, kata Farhan, selain membikin sistem politik tidak efektif juga membuat masyarakat bingung.

"PKS dan Golkar lebih pas jadi oposisi ketimbang berpura-pura didalam koalisi karena selalu “menelikung” dan membangkang dari butir-butir kontrak koalisi. Dua partai ini lebih sering mencurangi pemerintah ketimbang mendukung program-programnya," kata Farhan Effendy, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/3).

Selain berpura-pura dalam kaolisi, kedua partai ini, kata Farhan meski duduk di koalisi bersama Partai Demokrat, namun kelakuannya malah melebihi oposisi karena sering menusuk pemerintahan dari belakang.

Masih menurut Farhan, sejak semula, keinginan SBY untuk membentuk koalisi permanen untuk membentuk suatu pemerintahan yang stabil, effektif dan terkontrol. Demi, melanjutkan proses perbaikan bangsa yang dilanda krisis karena direcoki oleh kedua partai ini. “Keduanya sama-sama memiliki tabiat yang suka “berkhianat”. Di samping itu nampak juga sifat-sifatnya yang jauh dari mental kesatria,” imbuhnya.

JAKARTA – Ketua Umum Benteng Kedaulatan (BK), Farhan Effendy menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar lebih pas jadi oposisi ketimbang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News