PKS-Golkar Dinilai Lebih Pas Jadi Oposisi
Kamis, 03 Maret 2011 – 15:37 WIB
Alasan lainnya menurut Farhan, jika Golkar punya perasaan kerakyataan dan mengindahkan rasa kemanusiaan yang pernah diberangusnya dimasa Orde Baru, Golkar perlu memperbaiki diri dengan membangun mental para politisinya agar jujur dan ksatria. “Sudah terlampau berat dosa politik Golkar terhadap bangsa dan negeri ini. Sebaiknya, beri kesempatan partai lain untuk berperan dalam mengurus bangsa ini,” tegas Farhan.
Begitu pula dengan PKS, kata Farhan, ada kesan partai ini adalah semau-maunya. Sore “dele isuk tempe” (pagi kedelai sorenya tempe). PKS mengaku sebagi partai reformis, tetapi pernah mendorong Soeharto sebagai pahlawan nasional. "Akal-akalan PKS dan Golkar ini adalah kebiasan Kancil selalu menipu dan cari untung sendiri serta tidak pantas berbaur dengan kekuatan untuk perbaikan bangsa ini," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum Benteng Kedaulatan (BK), Farhan Effendy menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar lebih pas jadi oposisi ketimbang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045