PKS Kritik Narasi Gemoy, TKN: Kampanye Kami Tidak Menjelekkan

PKS Kritik Narasi Gemoy, TKN: Kampanye Kami Tidak Menjelekkan
Ketua TKN Rosan Roeslani di Fanta Headquarter di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11). Aristo/JPNN

Rosan menyebutkan TKN pada prinsipnya juga berkampanye dengan menawarkan program yang dibawa Prabowo-Gibran apabila menjadi pemimpin Indonesia.

Semisal, kata dia, kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mempunyai program prioritas seperti urusan pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan.

"Salah satu program yang beliau (Prabowo, red) akan jalankan dengan segera itu memberikan makan siang kepada anak-anak sekolah di seluruh Indonesia, kurang lebih itu ada 82,5 juta orang," kata Rosan. 

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman merasa prihatin melihat iklim demokrasi pada Pemilu 2024 RI yang banyak diisi gimik seperti membawa narasi gemoy untuk menang kontestasi politik.

Dia mengatakan itu saat memberikan sambutan acara Peluncuran Program Kampanye Nasional PKS yang dilaksanakan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11).

"Saya sangat prihatin, untuk memenangkan demokrasi, persaingan demokrasi ini sekarang lebih banyak gimiknya, sekarang ada istilah gemoy dan santuy," kata mantan Presiden PKS itu dalam sambutannya, Minggu.

Sohibul mengatakan narasi itu tentu tidak sehat, seakan sosok pemimpin Indonesia yang dibutukan ke depan ialah figur gemoy dan santai.

"Seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy, gemoy, atau gemoy. Saya enggak tahu juga itu, Gemoy apa gemoy? Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," kata dia. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


TKN Prabowo-Gibran menyebut pihaknya tidak memusingkan kritik pedas dari PKS soal penggunaan narasi gemoy pada Pilpres 2024.


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News