PKS Membeber Alasan Tak Setuju Kenaikan PPN, Ada Kata Pandora Papers

PKS Membeber Alasan Tak Setuju Kenaikan PPN, Ada Kata Pandora Papers
Legislator PKS Anis Byarwati mengkritik upaya meningkatkan pendapatan perpajakan dengan menaikkan PPN. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Ada dampak dari penggelapan pajak ke negara-negara surga pajak tersebut hingga berkontribusi terhadap rendahnya rasio perpajakan," kata

Anis mengingatkan bahwa rasio pajak Indonesia tercatat lebih rendah dibanding dengan negara kawasan Asia Pasifik yang mencapai 21 persen.

"Berdasarkan LHKPN rasio pajak kita hanya 9,8 persen di 2020 dan 10,2 di 2019," kata dia.

Oleh karena itu, Anis menilai pemerintah sangat penting untuk fokus memperbaiki rasio perpajakan mengingat kondisi fiskal yang semakin berat. 

"Apalagi dengan utang negara yang semakin membengkak," kata dia.

Anis berpendapat jika pemerintah ingin memperbaiki rasio perpajakan sehingga fiskal pulih, harus dimulai dengan memperbaiki sistem perpajakan dan menerapkan asas keadilan perpajakan.

Insentif seharusnya diberikan kepada mereka yang jelas-jelas patuh bukan sebaliknya.

"Semoga dengan terkuaknya Pandora Papers ini mengoreksi kinerja pemungutan pajak dan membuka mata pemerintah akan kekurangsempurnaan RUU HPP," ujar Anis. (antara/jpnn)

Legislator PKS Anis Byarwati mengkritik upaya meningkatkan pendapatan perpajakan dengan menaikkan PPN.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News