PKS Raih Suara 8,04% Karena Berani Menggandeng Habib Rizieq?

PKS Raih Suara 8,04% Karena Berani Menggandeng Habib Rizieq?
Habib Rizieq dan Habib Salim di Mekkah. Foto: Istimewa

Selain berhasil memanfaatkan elektoral paslon, PKS sangat solid. Mesin partai berjalan dengan baik. Mereka berhasil melakukan konsolidasi pemenangan pemilu. Dengan sistem tarbiyah yang dimiliki, partai yang dipimpin Sohibul Iman itu berhasil meraih suara yang tidak jauh beda dengan hasil survei yang dirilis LSI Denny JA pada 14 April lalu.

PAN juga dinilai sukses mendompleng elektoral Prabowo-Sandi. Partai berlambang matahari itu memperoleh suara 6,16 persen. Walaupun, kata dia, PAN cukup berhati-hati dengan stigma Islam konservatif. ”Sikap PAN berbeda dengan PKS,” terang dia kepada Jawa Pos.

Perolehan suara Partai Nasdem juga cukup mengejutkan, Dalam survei elektabilitas, partai yang dipimpin Surya Paloh itu berada di angka 3,5–7,9 persen. Namun, hasil hitung cepat pemilu menunjukkan bahwa Nasdem memperoleh 8,53 persen.

Bagaimana dengan PDIP? Menurut Ikrama, partai banteng juga memperoleh efek ekor jas dari paslon Jokowi-Ma’ruf. Partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu meraih 19,80 persen suara, lebih tinggi dari perolehan pada Pemilu 2014 yang hanya 18,95 persen.

BACA JUGA: Bang Sandi, Apa Benar Abang Sedih, Takut, dan Marah?

Memang, ucap dia, raihan suara PDIP lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil survei pada 14 April. Sebelumnya, menurut hasil survei, partai tersebut meraih 26,7–31,1 persen. Ikrama mengatakan bahwa yang jadi masalah ada pada partisipasi pemilih. Konsolidasi partisipasi pemilih tidak berjalan dengan baik.

”Pemilu serentak juga menjadi salah satu faktor. Sebab, partisipasi pilpres lebih tinggi dari pileg. Tapi, PDIP tetap mendapatkan efek ekor jas dari paslon 01,” katanya. (lum/c10/fat)

 


PKS memaksimalkan tagar ganti presiden dan berani menggandeng Habib Rizieq Shihab, PKS pun berhasil meraih suara 8,04 persen.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News