PKS Tolak Kenaikan BBM di Rapat Paripurna, Anak Buah Megawati Menyela Begini

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Penolakan ini disampaikan saat rapat paripurna DPRD DKI dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Badan Anggaran terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2A APBD) Tahun Anggaran 2021, pada Selasa (6/9).
Saat itu, Fraksi PKS mengajukan interupsi seusai pimpinan rapat membacakan laporan.
Ketua Fraksi PKS mengatakan pihaknya menerima aspirasi dan masukan dari warga yang berkeberatan dengan kenaikan harga BBM.
“Dampaknya yang begitu besar dan sangat menambah beban biaya hidup mereka terutama kalangan ekonomi bawah. Kami menangkap aspirasi masyarakat itu dengan menyampaikan sikap Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta di dalam forum yang terhormat ini,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani dalam rapat.
Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta pun dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Mereka juga meminta kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk meneruskan kepada pemerintah pusat pernyataan sikap tersebut.
Namun, pernyataan sikap tersebut mendapat tentangan dari Fraksi PDI Perjuangan.
Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam rapat paripurna.
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan