PKS Usul Denda DMO Disesuaikan dengan Harga Batu Bara Internasional

PKS Usul Denda DMO Disesuaikan dengan Harga Batu Bara Internasional
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menilai besaran dana kompensasi domestic market obligation (DMO) tiap bulan kurang tegas dan pembayaran fee kompensasi bagi pelanggar DMO terlalu ringan. Foto: Antara

Nantinya, kata Mulyanto, lembaga ini bertugas mengelola batu bara DMO dengan fungsi menerima seluruh jenis batu bara DMO dari seluruh perusahaan tambang, menyalurkan batu bara sesuai jenis dan kalori yang dibutuhkan PLN, dan mengelola kelebihan sisa batu bara DMO yang tidak dibutuhkan PLN.

Dia optimistis kehadiran lembaga ini diharapkan batu bara untuk keperluan PLN terpenuhi dengan harga yang stabil terjangkau, serta kelebihan batubara DMO dapat dikelola untuk meningkatkan penerimaan negara.

"Sekarang ini terkesan Pemerintah plin-plan dalam menegakkan kebijakan pelarangan ekspor batu bara. Terbukti beberapa waktu lalu dibuat aturan pelarangan ekspor tapi baru berjalan tiga hari aturan tersebut sudah dicabut lagi. Juga terhadap batubara di luar spesifikasi kalori PLN bebas diekspor. Ini menimbulkan ketidakadilan," ucap Mulyanto. (mcr10/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menilai besaran dana kompensasi domestic market obligation (DMO) tiap bulan kurang tegas dan pembayaran fee kompensasi bagi pelanggar DMO terlalu ringan.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News