PKT Dorong Pemberdayaan Masyarakat Maritim via Creating Shared Value

PKT Dorong Pemberdayaan Masyarakat Maritim via Creating Shared Value
Nelayan pesisir budi daya lobster. Foto: PKT

"Program ini juga sejalan dengan komitmen PKT terhadap pelaksanaan industri hijau berbasis lingkungan," kata Rahmad.

Rahmad membeberkan pembinaan PKT bagi nelayan pesisir Bontang dalam program CSV kini menunjukkan peningkatan produktivitas yang signifikan pada 2021.

Hal itu terligat dari segi tingkat kesejahteraan maupun kemampuan budi daya.

PKT memerinci dari 80 orang anggota yang tergabung dalam pembinaan KJA PKT, hasil panen telah mencapai 3,5 ton kerapu dan 400 kilogram lobster siap konsumsi sepanjang 2021, hingga Agustus.

Selain itu, sebanyak 95 persen fasilitas yang digunakan nelayan binaan didukung penuh oleh PKT, termasuk manajemen pemasaran yang sebelumnya merupakan kendala utama bagi nelayan budi daya di Bontang.

Menurut dia juga, keberhasilan budi daya ikan kerapu dan lobster di KJA ini juga erat kaitannya dengan kemampuan perusahaan untuk pengolahan limbah.

"Lokasi KJA binaan PKT terletak pada lokasi yang sangat dekat dengan pabrik PKT. Sehingga dapat dijadikan sebagai bio indikator yang menunjukkan bahwa pengelolaan limbah cair yang baik di PKT yang tidak mengganggu kehidupan lingkungan perairan di sekitar,” tambah Rahmad.

Rahmad menambahkan selain itu, ada replikasi KJA di berbagai lokasi, hingga pengembangan lini bisnis lainnya. Tidak hanya Kerapu dan Lobster, pengembangan sektor budidaya KJA ini juga terus didorong menjadi usaha lain.

PKT mendorong kemandirian masyarakat maritim, khususnya di Bontang melalui program Creating Shared Value.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News