Planet Merah Pernah Biru, Apa yang Sebenarnya Terjadi Pada Air di Mars?

Data baru, kesimpulan baru
Dalam misi pencarian jejak kehidupan di Mars, tidak cukup hanya dengan mengetahui bagaimana air di sana menghilang. Kita juga perlu tahu kapan hal itu terjadi.
"Semua mineral yang menyerap air di planet ini terbentuk sebelum masa 3 miliar tahun silam," jelas Dr Eva Scheller.
Jadi, katanya, bila kita ingin mencari jejak kehidupan di Mars, paling tepat menargetkan bebatuan dari era tersebut.
Hal itulah yang saat ini dilakukan misi penjelajah Perseverance, yang sedang mengitari kawasan sekitar Kawah Jezero. Targetnya adalah menemukan bebatuan berusia 3,6 miliar tahun.

Supplied: NASA/JPL-Caltech/ASU
Pada era yang sama sebelum 3 miliar tahun silam, kehidupan sudah ada di Bumi. Stromatolit yang telah membatu di Australia Barat dipastiakn berasal dari era 3,5 miliar tahun silam.
Jika Mars juga pernah memiliki kehidupan, pakar astrobiologi menduga bentuknya akan tampak seperti stromatolit.
"Misi yang dilakukan Perseverance berbeda dengan semua misi penjelajah sebelumnya, yaitu mempelajari bagian paling purba kerak Mars, tempat semua proses kehilangan air terjadi," jelasnya.
Sekitar empat miliar tahun silam, Bumi dan Mars masih terbilang muda, panas dan basah
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik