Playboy Luncurkan i.Playboy.com

Playboy Luncurkan i.Playboy.com
Salah satu tampilan Playboy di i.Playboy.com Foto : AP
Dalam beberapa tahun ini, Playboy berusaha dengan segala macam cara untuk menarik pembaca. Salah satunya dengan mengeluaran satu set kacamata 3-D untuk melihat gambar model centerfold dalam edisi 3-D. Terobosan lainnya ketika Playboy menjadikan tokoh kartun Marge Simpson sebagai sampul muka.

Namun upaya Playboy kali ini dengan layanan berbasis web, dianggap sebagai upaya yang bukan hanya untuk menjaring pembaca dari kalangan muda tetapi sekaligus "generasi baby boomers" atau orang tua mereka yang mungkin ingin melihat lagi deretan gambar para bintang film, atau wawancara Playboy dengan orang-orang terkenal seperti John Lennon, Dr Marthin Luther King atau ketika Jimmy Carter menumpahkan nafsu dalam hatinya yang akhirnya membuatnya sebagai salah satu wawancara legendaris.

Jellinek optimistik upaya Playboy kali ini bakal berhasil. Pasalnya, pembaca Playboy cukup membayar USD 8 per bulan atau USD 60 per tahun untuk layanan yang disebut Jellinek bakal menggugah nostalgia bersama itu. Bahkan mantan editor di Maxim itu menyebut terobosan Playboy kali ini sebagai "Mesin Waktu Paling Seksi di Dunia".

Tapi analis industri justru melihat upaya Playboy itu bakal sia-sia. "Masalah di Playboy itu bukan hanya karena hilangnya wawancara yang kuat tapi juga kehilangan pemimpin," ujar Samir Husni, Direktur Pusat Inovasi Majalah di  University of Mississippi School of Journalism.

CHICAGO - Ini kabar baik bagi kolektor majalah pria dewasa, Playboy. Para penggemar majalah nudis itu tak perlu khawatir lagi koleksinya bakal dibuang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News