Please, Jangan Kembalikan Jasa Parkir DKI ke Zaman Batu

Operator TPE Mengaku Bisa Dongkrak PAD dan Tekan Kebocoran

Please, Jangan Kembalikan Jasa Parkir DKI ke Zaman Batu
Contoh mesin parkir elektonik. Foto: Anggi Pradhita/Kaltim Post

“Sekarang kami sedang berupaya untuk menindak lanjuti kontrak kerja kami, melalui mekanisme yang ada,” jelasnya. 

Dia justru menyayangkan wacana tentang penggunaan karcis parkis sebagai mekanisme penggunaan lahan di jalanan untuk jasa perparkiran. Sebab, hal itu justru menjadi langkah mundur.

“Sayang sekali kalau apa yang sudah baik ini lalu kemudian menjadi mundur. Masa semua sudah pakai uang elektronik untuk cegah kebocoran, kok kembali ke zaman batu. Seharusnya kita semakin maju dong,” tegasnya.(bay/JPK)


Operator terminal parkir elektronik (TPT) di tiga lokasi di DKI merasa optimistis bisa meningkatkan pendapatan asli daerah dan menekan kebocoran pemasukan.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News