Please, Jangan Terlalu Ngebet Jadi PNS

Please, Jangan Terlalu Ngebet Jadi PNS
Massa honorer K2 saat aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat dalam kurun waktu 2005 hingga 2014, pemerintah telah mengangkat lebih dari satu juta tenaga honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Menurut Kepala BKN Bima Haria Wibisana, jumlah itu setara dengan 24 persen dari jumlah seluruh PNS yang saat ini mencapai 4,4 juta.

Bima mengatakan, kini saatnya membuka mata tentang pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Tujuannya untuk mendorong tingkat kualitas kinerja birokrasi.

“Karena bagaimanapun kerja birokrasi akan berpengaruh pada sektor lain dalam kehidupan berbangsa," kata Bima dalam rapat kerja Komisi II DPR dengan BKN, Kamis (2/2).

Dia menambahkan, kinerja birokrasi akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusianya dan dunia usaha. Sebagai contoh, profesi guru akan  ikut menentukan kualitas generasi bangsa ini di masa depan.

Bima menjelaskan, opsi untukmenyejahterakan masyarakat tidak hanya melalui jalur pengangkatan PNS. Dalam hitungan rata-rata nasional, lapangan kerja menjadi PNS hanya berkontribusi tiga persen dari total kesempatan kerja nasional.

Bahkan, posisi untuk birokrasi di Jawa hanya satu persen dari total lapangan kerja yang terbuka di wilayah pulau dengan jumlah penduduk di Indonesia itu.

"Dengan begitu, masih terbuka opsi menyejahterakan warga negara melalui sektor selain rekrutmen PNS," pungkasnya.(esy/jpnn)


Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat dalam kurun waktu 2005 hingga 2014, pemerintah telah mengangkat lebih dari satu juta tenaga honorer menjadi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News