Please..Sekolah Jangan Rekayasa Nilai

Please..Sekolah Jangan Rekayasa Nilai
SNMPTN

Di sisi lain, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih menuturkan, kuota SNM PTN di sekolah tersebut berkurang karena beberapa hal.

Panitia evaluasi SNM PTN pusat menilai kuota 75 persen untuk sekolah akreditasi A terlalu besar.

Selain itu, rata-rata kualitasnya lebih rendah jika dibandingkan dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur SBM PTN.

"Ada satu kecenderungan. Jika PTN mengambil siswa dengan kuota 75 persen di suatu sekolah, banyak mahasiswa yang lolos SNM PTN justru tak mendaftar ulang," jelasnya.

Padahal, jika terjadi secara masif, kondisi itu akan sangat merugikan PTN.

Atas alasan tersebut, kuota SNM PTN untuk sekolah akreditasi A dikurangi.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman menyatakan, akreditasi sebaiknya tidak menjadi ukuran mutlak dalam seleksi.

Sebab, akreditasi sekolah negeri dan swasta berbeda. Kalau diposisikan sama, bisa tidak fair.

Perguruan tinggi negeri (PTN) mengajak sekolah-sekolah tak merekayasa nilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News