PLN Bangun Tujuh PLTU di Sulmapa

PLN Bangun Tujuh PLTU di Sulmapa
PLN Bangun Tujuh PLTU di Sulmapa
GM Pembangkitan Sulmapa, Ir Andi Maherangi Jaya mengatakan, proyek yang ditanganinya itu, merupakan proyek percepatan pembangkit tenaga listrik berbahan baker batubara. "Ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) RI No. 17 Tahun 2006, tanggal 5 Juli 2006, tentang menugasan kepada PLN untuk melakukan percepatan pembangunan PLTU," kata Andi.

Menurut dia, Perpres ini menjadi dasar pembangunan 10 PLTU di Jawa dan 25 PLTU di luar Jawa dan Bali, atau yang dikenal deengan proyek percepatan 10.000 MW. Pembangunan proyek PLTU tersebut untuk mengejar pasokan listrik yang mengalami deficit sampai beberapa tahun mendatang.

Selain itu, untuk menunjang program diversivikasi energy untuk pembangkit tenaga listrik ke non-bahan baker minyak (BBM) dengan memanfaatkan batubara berkalori rendah. Sebab, salah satu cirri khas pembangkit listerik yang dibangun PLN sekarang, semuanya menggunakan batubara berkalori rendah. Dengan demikian, biaya bahan bakarnya pun lebih murah.

Menurut rencana, PLTU yang tengah dibangun PLN di berbagai daerah di Indonesia ini, akan selesai pada 2011. Untuk di Tidore, Maluku Utara ini, sesuai kontraknya akan diselesaikan selama 26 bulan. Yaitu unit I pada Oktober 2011 dan unit 2 pada Desember 2011. "Sesuai dengan kontrak, untuk PLTU di Desa Rum Bali Bunga, Tidore Utara, akan rampung akhir tahun ini," ujar Andi, tentang proyeknya tersebut.

SURABAYA - Untuk memenuhi kebeutuhan masyarakat di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulmapa), PT PLN (Perseros) sedang membangun tujuh buah pembangkit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News