PLN Luncurkan Buku Tentang Kebutuhan Listrik Nasional

PLN Luncurkan Buku Tentang Kebutuhan Listrik Nasional
PLN Luncurkan Buku Tentang Kebutuhan Listrik Nasional
JAKARTA- PT PLN (Persero) meluncurkan buku tentang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2010-2019. Buku yang berdasarkan SK Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 2026 K/20/MEM/2010 tersebut berisikan tentang proyeksi kebutuhan listrik nasional untuk sepuluh tahun ke depan.

"Sebelum RUPTL ini dibuat, saya minta dulu bagian perencanaan PT PLN mengelilingi seluruih daerah di Indonesia untuk melihat kondisi kelistrikan yang ada di setiap daerah. Ternyata kebutuhan listrik sangat luar biasa yang selama ini belum terpenuhi, " kata Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan saat peluncuran buku RUPTL tersebut di Kantor pusat PLN, Senin (6/8).

Dengan adanya RUPTL ini ungkap Dahlan, PLN tidak lagi berada pada pasisi mengejar, tapi di posisi menunggu. "Saat ini PLN kan masih pada posisi mengejar untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat. Tapi target ke depan kita harus melompat dengan menyediakan pembangkit listrik untuk sepuluh tahun ke depan," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN, Nasri Sebayang menyebutkan bahwa penambahan pembangkit hingga tahun 2019 mendatang ditargetkan sebesar  55.484 MW yang terdiri dari  PLTU, PLTP, PLTGU PLTG, PLTD PLTM dan PLTA.

JAKARTA- PT PLN (Persero) meluncurkan buku tentang Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2010-2019. Buku yang berdasarkan SK Menteri Energi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News