PLN Masih Butuh 200 Titik Pembangkit
Sabtu, 09 Juni 2012 – 15:20 WIB
JAKARTA - PT PLN dan PT Siemens Industrial Power (SIP) sepakat meneken kerja sama penyediaan turbin dan genarator bagi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN. Dirut PLN Nur Pamudji mengatakan, kerja sama ini merupakan lompatan baru dalam industri ketenagalistrikan di tanah air, terutama dalam pengadaan turbin dan generator yang diproduksi langsung di dalam negeri. Rencananya, untuk tahap awal, SIP akan memproduksi 4 unit generator dan turbin uap masing-masing berkapasitas 7 MW yang akan digunakan PLN dalam proyek pembangunan PLTU Timika, Papua.
Nur mengatakan, pihaknya telah mengindentifikasi setidaknya dalam waktu beberapa tahun ke depan, terdapat 15 lokasi pembangkit berkapasitas di bawah 20 MW yang membutuhkan ketersediaan turbin dan generator untuk mendukung penyediaan listrik di sejumlah tempat. "Diharapkan, kebutuhan akan turbin dan generator tadi bisa dipenuhi oleh PT SIP, sehingga tidak diperlukan impor dari luar," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (9/6).
Baca Juga:
Perusahaan setrum plat merah ini juga telah mengindentifikasi sekitar 200 lokasi di sejumlah daerah yang masih membutuhkan pembangkit listrik dalam skala kecil dengan kapasitas di bawah 3 MW. Makanya, dalam jangka panjang pangsa pasar SIP untuk bisa mendukung PLN dengan menyediakan turbin dan generator dengan kapasitas yang lebih kecil masih sangat terbuka lebar.
Baca Juga:
JAKARTA - PT PLN dan PT Siemens Industrial Power (SIP) sepakat meneken kerja sama penyediaan turbin dan genarator bagi pembangkit listrik tenaga
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya