PLN Obral Diskon Demi Gaet UMKM
Jumat, 18 Maret 2016 – 22:01 WIB

Ilustrasi. Foto : Dok Jawa Pos
Diskon itu membuat pengusaha yang ingin memasang listrik berdaya 100 kVA tidak perlu lagi membayar Rp 96,9 juta. Beban yang harus ditanggung turun menjadi Rp 77,5 juta. Begitu juga tegangan tertinggi, yakni 197 kVa, dari Rp 190,9 juta turun menjadi Rp 152 juta.
''Diskon diberikan sampai akhir tahun. Semoga industri dan bisnis bisa memanfaatkannya dan makin bergairah,'' harap Benny.
PLN juga berharap diskon tersebut membuat pertumbuhan penjualan listrik naik. Untuk industri, penjualan diperkirakan naik 20-25 persen jika dibandingkan dengan tarif normal sebesar 10 persen.
Untuk golongan bisnis, target BUMN listrik itu malah lebih besar. Yakni, ada penambahan penjualan sampai 30 persen daripada peningkatan tarif normal. Targetnya lebih tinggi karena kebutuhan bisnis dinilai tidak sebesar industri. ''Bisnis relatif tidak membutuhkan investasi yang besar. Jadi, diharapkan lebih bergairah,'' ucapnya.
JAKARTA – Agar mendapat banyak pelanggan baru pada golongan pelanggan industri dan bisnis skala menengah ke bawah, PT PLN (Persero) memberikan
BERITA TERKAIT
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau