PLN Operasikan Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang di Indonesia
Perseroan juga akan menyambungkan kabel dari Sumatera ke Bintan yang dilanjutkan dari Bintan ke Batam. Setelah itu, jaringan serupa juga akan disambungkan ke Singapura.
“Ke depan kita bisa menjadi negara pengekspor listrik. Ini sebuah delegasi luar biasa. Cita-cita kami bukan jadi negara importir melainkan eksportir, termasuk listrik,” ucap Wiluyo.
Sementara, General Manager Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan PLN, Dahlan, menjelaskan sistem interkoneksi berpotensi mengurangi pemakaian BBM BO sebesar 91,98 juta liter dan B30 sebesar 137,29 juta liter per tahun.
Menurut Dahlan, kabel laut sepanjang 36 kilometer sirkit (kms) yang terhubung ke Bangka merupakan yang terpanjang di Indonesia.
PLN juga menciptakan interkoneksi dengan membangun submarine kabel, saluran udara tegangan tinggi 150 kV sepanjang 25,7 kilometer (km), dan saluran kabel tanah 3,4 km.
Dahlan mengungkapkan, Bangka sangat membutuhkan listrik dari Sumatera.
Ada banyak potensi di Bangka yang menunggu pasokan listrik seperti tambak udang, hotel, smelter timah, pengolahan sawit, dan industri kecil.
Pasalnya, Bangka bukan penghasil batu bara dan gas, cara efektif dan efisien mengalirkan listrik adalah menyambungkan kabel laut dari Sumatera.
Masyarakat Bangka kini tak perlu lagi risau kekurangan pasokan listrik karena adanya backup dari sistem kelistrikan Sumatera.
- 445 Calon Jemaah Haji Asal Bangka Berangkat dari Bandara SMB II Palembang
- PLN Indonesia Power Terima Penghargaan CSR & PDB Award 2024 dari Wapres
- Menuju NZE, PT Sasa Gandeng Suryanesia untuk Pemakaian Instalasi PLTS Atap
- Usut Kasus Korupsi di PLTU, KPK Periksa Pejabat PLN
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan