PLN Siap Bangun 10 Ribu MW Tahap II

Pasokan Listrik Kejar Pertumbuhan Ekonomi

PLN Siap Bangun 10 Ribu MW Tahap II
PLN Siap Bangun 10 Ribu MW Tahap II
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan, proyek pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt (MW) tahap pertama sudah mulai dirasakan hasilnya. Namun dikatakan presiden, kalau pun proyek 10 ribu MW itu kelar, tetap tidak akan mampu memenuhi kebutuhan pasokan listrik di masa mendatang. Alasannya, pertumbuhan ekonomi di masa mendatang diperkirakan melaju pesat, sehingga kebutuhan energi listrik akan terus bertambah.

"Untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang makin meningkat akan ada proyek pembangunan pembangkit listrik 10 ribu MW tahap kedua. Pada saatnya, itu tetap tidak akan cukup karena pertumbuhan ekonomi cukup pesat, maka pembangunan pembangkit listrik terus dilakukan," ujar Presiden SBY dalam pidato kenegaraannya di rapat paripurna khusus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Senayan, Rabu (19/8).

Secara terpisah, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) Fahmi Mochtar menyatakan kesiapannya melakukan pembangunan proyek pembangkit listrik 10 ribu MW tahap kedua. Hanya saja, PLN hanya sanggup membangun 4 ribu MW saja. Sisanya, yang 6 ribu, akan dibangun oleh pihak swasta. Pembangunan proyek 10 ribu MW tahap kedua ini akan dilakukan di 100 lokasi. Hanya saja, hingga saat ini belum ditetapkan di daerah mana pembangkit itu akan dibangun. Penentuan lokasi masih dalam kajian Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Kita siap-siap saja. Nanti PLN sekitar 40 persen, selebihnya swasta," ujar Fahmi di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (19/8). Kesiapannya hanya membangun 4 ribu MW ini karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan PLN. Tidak seperti sumber pendaaan proyek 10 ribu MW tahap pertama yang lebih banyak tergantung kepada China, untuk proyek tahap kedua ini akan minta bantuan pendanaan dari Japan Bank for International Coorporation (JBIC),World Bank, Asian Development Bank (ADB), dan Perbankan Jerman. Bahkan, lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan juga kerjasama dengan pihak perbankan dari Timur Tengah. (sam/JPNN)

JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan, proyek pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt (MW) tahap pertama sudah mulai dirasakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News