PLN Uji Jalan Mobil Listrik, Tempuh 72 Km Hanya Rogoh Gocek Rp 10 Ribu

jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) melakukan uji jalan mobil listrik Jakarta-Bandung dan mendapatkan penghematan untuk jarak tempuh 72 km hanya mengeluatkan gocek Rp 10 ribu.
Pengujian mobil listrik tersebut dilakukan oleh jajaran direksi PLN pada Sabtu (13/11).
"Hitungannya 1 kWh itu bisa dapat 10 kilometer ya. Tadi kami sudah jajal 72 km. Artinya, pelanggan hanya perlu Rp 10.000 untuk menempuh 72 kilometer," ungkap Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM), jarak tempuh 72 kilometer mereka harus merogoh kocek sekitar Rp60 ribu dengan asumsi harga BBM Rp 9 ribu per liter.
Darmawan pun menilai penggunaan mobil listrik banyak membawa manfaat jika dilakukan secara masif, terutama lingkungan.
Dia menjabarkan, bensin memiliki berat jenis sekitar 0,8, jadi 1 liter bensin beratnya 800 gram. Kandungan karbonnya 90 sekian persen, tetapi bukan berarti total karbon yang dihasilkan 700 sekian gram.
"Ada namanya oksidasi karena kalau mobil internal combustion engine (ICE) nanti ada yang namanya combustion. Satu mol karbon ditambah dua mol oksigen, coba hitung dari periodic table, oksigennya butuh 1,6 kg. Jadi, adi ada 2,4 kg emisi CO2 untuk saru liter bensin," paparnya.
Sementara itu, dengan mobil listrik per kwh listrik PLN hanya menghasilkan emisi karbon sebanyak 0,85 kilogram saja.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) melakukan uji jalan mobil listrik Jakarta-Bandung
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar
- Perkenalkan Profil Perusahaan, PLN IP UBH Gelar Casual Meeting Bersama Wartawan
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta