Plt Dirjen Polpum Bahtiar: Isu SARA Berpotensi jadi Ancaman Pilkada 2020
Hoaks, ujaran kebencian, kampanye negatif yang dapat menggangu persatuan dan kesatuan harus dicegah secara maksimal.
"Hati-hati juga dengan produksi konflik yang ditimbulkan media sosial, ada hoaks, dan lain-lain, apalagi mendekati hari pelaksanaannya, biasanya suasana menjadi panas, kampanye tersebut harus dilawan dengan kampanye positif. Di sinilah peran peserta Pilkada dan Parpol agar ikut serta meminimalisir suasana panas dan konflik di tengah masyarakat," jelas Bahtiar.
Bahtiar juga menambahkan, politik identitas, politisasi isu SARA juga diduga masih akan menjadi ancaman pada Pilkada tahun 2020 yang akan dilaksanakan di 270 daerah itu. Sejatinya, ancaman dan potensi ini perlu menjadi perhatian bersama untuk diantisipasi seluruh komponen bangsa, terutama bagi daerah yang akan melakukan perhelatan akbar demokrasi itu. (sam/jpnn)
Plt Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar mengatakan, politik identitas dan politisasi isu SARA berpotensi menjadi ancaman pada Pilkada 2020.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- PPPK Jangan Melakukan Hal Ini, Bisa Menderita Paling Cepat 10 Tahun
- 2.341 PPPK Pemprov Sulsel Terima SK, Bahtiar: Anda Semua Harus jadi ASN Tangguh
- Soal Netralias ASN, Sikap Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Jelas dan Tegas
- MUI Riau Suarakan Pemilu Damai, Antisipasi Politik Identitas di Bumi Lancang Kunin
- Cara Jitu Satreskrim Polresta Pekanbaru Tangkal Isu Hoaks Menjelang Pemilu 2024, Lihat
- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Meminta PT Vale Menanam Sukun