Plt Ketua Golkar Sumut Diusir Kader
Atribut Partai Dibakar, Massa dan Polisi Nyaris Bentrok
Sabtu, 30 April 2011 – 10:01 WIB

AKSI KADER: Puluhan kader Golkar demo di Kantor DPD 1 Golkar Sumut dan minta pembatalan SK Andi Achmad Dara sebagai plt Ketua Golkar Sumut, kemarin (29/4). Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS
Situasi sempat tegang disaat para pengunjuk rasa membakar atribut partainya dan mengancam membakar kaos berlambang pohon beringin itu jika Adey tidak menemui mereka. “Kami minta kepada ketua agar datang kemari menemui kami… Jika tidak, kami akan membakar atribut ini serta membakar kaos yang kami gunakan ini. Cepat ketua, segera temui massa aksi,” teriak para pengunjuk rasa.
Para pengunjuk rasa bahkan nekat menerobos penjagaan ratusan personel polisi untuk masuk ke gedung bercat kuning itu. Pendemo nyaris bentrok dengan aparat keamanan dari Polresta Medan dan Polsekta Medan Baru untuk mengantisipasi aksi anarkis massa. Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga juga datang sebentar memantau kondisi di lokasi.
Massa yang sejak pukul 15.00 WIB berada di pelataran kantor Golkar itu, akhirnya diterima langsung Plt DPD Golkar Sumut. Setelah pertemuan tertutup dengan Adey para delegasi itu keluar tanpa sepatah kata pun, membisu.
Plt Partai Golkar itu Andi yang dikabarkan akan memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan yang sejak lama ditunggu, malah buru-buru memasuki mobilnya tanpa berkomentar apapun, “Awas, bapak mau lewat…. Itu Pak langsung ke mobil saja,” ujar ajudanya sembari membuka pintu mobilnya BP 118 N warna hitam.
MEDAN-Kepemimpinan Andi Achmad Dara sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut mulai diuji. Hari pertama
BERITA TERKAIT
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Pengamat Sebut Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Preseden Buruk Bagi Demokrasi
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar