PM Australia Marah
Anggap Politisi Bocorkan Data Operasi Intelijen
Kamis, 27 Mei 2010 – 10:39 WIB

KONTROVERSI - Julie Bishop, yang komentarnya telah memancing marah PM Australia Kevin Rudd. Foto: ABC.
"Mereka (pemerintah) telah mendapat peringatan dari komunitas negara Arab, bahwa jika tidak meningkatkan fokus perhatian pada isu anti-Israel, mereka tidak akan mendapat suara dari negara-negara Arab," ujar Julia Bishop kepada MRT Radio, seperti dikutip oleh Associated Press.
Perdebatan di parlemen Australia terkait isu Israel pun terus memanas jelang penentuan jadwal pemilu akhir tahun ini. Sikap tegas pemerintah Australia terhadap Israel merupakan buntut dari kemarahan yang sama dari Inggris, saat mereka juga mengusir diplomat negeri Yahudi itu dari negaranya Maret lalu. Mereka menemukan bukti bahwa agen intelijen Israel, Mossad, telah memalsukan 12 paspor Inggris untuk memuluskan rencananya membunuh seorang pemimpin Hamas, Mahmoud al-Mabhouh. Pemerintah Dubai menuduh Mossad berada di balik pembunuhan yang terjadi pada Januari itu. (cak/dos)
SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Australia Kevin Rudd marah. Ia menganggap Wakil Partai Liberal, Julie Bishop, telah melanggar konvensi nasional yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN