PM Jacinta Ardern Minta Maaf atas Tindakan Rasis Polisi New Zealand Tahun 1970-an

PM Jacinta Ardern Minta Maaf atas Tindakan Rasis Polisi New Zealand Tahun 1970-an
Jacinda Ardern meminta maaf atas serangan fajar NZ pada orang-orang Kepulauan Pasifik pada 1970-an. (AP: Brett Phibbs/New Zealand Herald)

Putri Tonga, Mele Siu'ilikutapu Kalaniuvalu Fotofili mengatakan dampak serangan fajar tersebut telah menghantui komunitasnya hingga beberapa generasi setelahnya.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah Anda karena membuat keputusan yang tepat untuk meminta maaf," katanya kepada Jacinda Ardern.

"Untuk memperbaiki perlakuan ekstrem, tidak manusiawi, rasis dan tidak adil, khususnya terhadap komunitas saya, di era serangan fajar."

Mele Siu'ilikutapu mengatakan, walau beberapa anggota komunitas Tonga mungkin berada di sisi hukum yang salah pada saat itu, itu tidak membenarkan tindakan ekstrem yang diambil terhadap mereka.

Jacinda Ardern mengatakan Selandia Baru berkomitmen untuk menghilangkan rasisme dan dia berharap permintaan maaf telah menjadi "akhir dan penyembuhan yang sangat dibutuhkan bagi komunitas Pasifik kita".

AFP/AP

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News dalam Bahasa Inggris.


Tak banyak pemimpin dunia yang mau meminta maaf atas tindakan berlebihan aparat keamanannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News