PM Jacinta Ardern Minta Maaf atas Tindakan Rasis Polisi New Zealand Tahun 1970-an
Putri Tonga, Mele Siu'ilikutapu Kalaniuvalu Fotofili mengatakan dampak serangan fajar tersebut telah menghantui komunitasnya hingga beberapa generasi setelahnya.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah Anda karena membuat keputusan yang tepat untuk meminta maaf," katanya kepada Jacinda Ardern.
"Untuk memperbaiki perlakuan ekstrem, tidak manusiawi, rasis dan tidak adil, khususnya terhadap komunitas saya, di era serangan fajar."
Mele Siu'ilikutapu mengatakan, walau beberapa anggota komunitas Tonga mungkin berada di sisi hukum yang salah pada saat itu, itu tidak membenarkan tindakan ekstrem yang diambil terhadap mereka.
Jacinda Ardern mengatakan Selandia Baru berkomitmen untuk menghilangkan rasisme dan dia berharap permintaan maaf telah menjadi "akhir dan penyembuhan yang sangat dibutuhkan bagi komunitas Pasifik kita".
AFP/AP
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News dalam Bahasa Inggris.
Tak banyak pemimpin dunia yang mau meminta maaf atas tindakan berlebihan aparat keamanannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya