PM Malaysia Ingin Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN
Kamis, 24 Maret 2022 – 01:53 WIB

Tangkap layar Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob, dan Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor, Rabu (10/11/2021). ANTARA/Desca L Natalia
Dia mengatakan usaha ini akan diteruskan dalam pertemuan dan persidangan internasional termasuk pertemuan bilateral baik di dalam maupun di luar negeri mengikut kesesuaian.
"Pemerintah juga akan mengubah Undang-Undang Dewan Bahasa dan Pustaka 1959 (DBP) sebagai langkah memartabatkan Bahasa Melayu, sekaligus menjadikan ia sebagai bahasa ilmu. Perubahan ini akan membolehkan pihak DBP mengambil tindakan terhadap pelanggaran bahasa Melayu di semua peringkat baik daerah, negeri (negara bagian) maupun pemerintah pusat," katanya. (ant/dil/jpnn)
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan telah menggunakan Bahasa Melayu semasa lawatan resminya
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China