PM Muhyiddin Bakal Minta Raja Malaysia Bubarkan Parlemen
Senin, 01 Maret 2021 – 17:52 WIB

Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin. Foto: Antara
"Saya sadar dan saya faham maksud demokrasi. Justru, tidak ada satu pun dari ordinan ini yang bertujuan untuk membolehkan Perdana Menteri kekal berkuasa selama-lamanya. Malah, darurat yang sedang dilaksanakan ini juga mempunyai tempo tamat pada 1 Agustus 2021. Inilah kali pertama dalam sejarah negara kita, darurat mempunyai tempo tamat," katanya. (ant/dil/jpnn)
PM Malaysia Muhyiddin Yassin diuntungkan lantaran tak bisa disingkirkan dari kekuasaan selama status darurat COVID-19 masih berlaku
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan