PM Pembelot Sebut Assad Segera Jatuh
Rabu, 15 Agustus 2012 – 12:14 WIB
Menurut dia, Assad yang berkuasa selama 12 tahun di Syria itu saat ini berada di akhir kekuasaannya. Apalagi, belakangan semakin banyak diplomat, jenderal, dan pejabat pemerintahannya yang membelot. ’’Rezim (Assad) sudah di ambang kehancuran, baik secara moral dan ekonomi,’’ tutur Hijab dalam jumpa pers di Kota Amman sejak melarikan diri ke Jordania bersama keluarganya pekan lalu.
Dia pun mengaku telah merasakan tanda-tanda kejatuhan Assad sebelum akhirnya memutuskan untuk membelot. Apalagi, setelah pasukan pemerintah nekat membombardir permukiman rakyat dan menewaskan ribuan warga sipil.
Tak tahan menyaksikan kekejian yang dilakukan militer Syria terhadap rakyat sipil, politikus paling senior rezim Assad yang membelot itu lantas bergabung dengan oposisi. ’’Saya terlalu tidak berdaya untuk menghentikan seluruh kekejian ini,’’ ungkapnya dalam kemunculan perdananya di depan publik kemarin. Karena itu, dia mengimbau rekan-rekannya dalam pemerintahan untuk membelot.
Dalam jumpa pers berlatar bendera oposisi Syria itu, Hijab mengatakan bahwa detik-detik kejatuhan Assad kini sudah makin dekat. ’’Berdasar pengalaman saya dari posisi sebelumnya, saya yakin rezim ini segera jatuh. Mereka (rezim Assad) tidak lagi menguasai lebih dari 30 persen wilayah Syria,’’ paparnya. Dia yakin revolusi sipil yang bergulir sejak sekitar 17 bulan lalu akan segera berakhir dengan baik. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)
ALEPPO – Krisis Syria yang sudah berlangsung selama 17 bulan belum menunjukkan tanda akan berakhir. Bentrok antara Free Syrian Army atau FSA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia