PM Yunani Minta Maaf dan Janji Usut
Janji Usut Kematian Andreas Grigoropoulos
Selasa, 09 Desember 2008 – 15:55 WIB
ATHENA - Amuk massa di Yunani yang berlangsung sejak Sabtu lalu (6/12) terus berlanjut. Kemarin (8/12) anarkisme terparah terjadi di Thessaloniki, kota terbesar kedua di bagian utara negeri itu. Aksi protes juga merembet ke Kota Trikala. Hari pertama kerusuhan, api kemarahan massa menyambar lima kota, yakni, Athena (khususnya Exharcia), Thessaloniki, Patras, dan Pulau Kreta. Sejauh ini, tak ada korban jiwa, selain Grigoropoulos. Namun, belasan mengalami luka-luka. Beberapa di antaranya polisi.
Di Thessaloniki, polisi menghadang sekitar 300 orang yang tak lain adalah mahasiswa berhaluan sayap kiri radikal dengan tembakan gas air mata. Namun, hal itu sama sekali tak menyurutkan langkah demonstran untuk melempar bom molotov, batu, dan botol ke arah polisi. Akhirnya, dua orang demonstran ditangkap dan digelandang ke markas polisi setempat.
Baca Juga:
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi massa itu dipicu tewasnya seorang remaja pria berusia 16 tahun, Andreas Grigoropoulos, karena ditembak polisi di Exharcia, Athena, pada Sabtu lalu (6/12). Versi polisi, insiden penembakan tersebut terjadi setelah mobil patroli dicegat dan diserang dengan lemparan batu oleh sejumlah anak muda tanpa alasan yang jelas (salah satunya adalah korban).
Baca Juga:
ATHENA - Amuk massa di Yunani yang berlangsung sejak Sabtu lalu (6/12) terus berlanjut. Kemarin (8/12) anarkisme terparah terjadi di Thessaloniki,
BERITA TERKAIT
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%