PN-KMI Deklarasikan Dukungan Buat Erick Thohir Jadi Cawapres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Presidium Kumpulan Alumni HMI (KAHMI) Muda Indonesia (PN-KMI) mendeklarasikan dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon Wakil Presiden RI (Cawapres) dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi yang diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (26/11/2022) itu didasarkan atas beberapa poin dan kinerja Erick Thohir sebagai sosok pembaharu.
Basri Dodo, Koordinator Nasional PN-KMI menyatakan Erick Thohir memiliki wawasan dan pengalaman aktif di bidang ekonomi dan percaturan politik dunia.
Hal tersebut merupakan modal besar dan mendasar dalam membawa masa depan bangsa di tengah situasi yang diliputi ketidakpastian.“Segudang pengalaman ekonomi dan politik di level Internasional dengan jam terbang yang tinggi tentu Erick Thohir akan menjadi pemimpin menuju cita-cita Indonesia unggulan dunia," ujar Basri.
Selain itu, dalam penelitian dan studi yang dilakukan PN-KMI, Basri mengatakan beberapa nama yang mengemuka di jagat media saat ini sebagai bakal calon presiden dan Cawapres 2024 RI masing-masing memiliki kompetensi dan keunggulannya.
Namun, dia menyebut secara objektif Erick Thohir adalah figur yang tepat untuk dipilih menjadi Wakil Presiden RI di tahun 2024.
Dia menilai Erick Thohir mampu melanjutkan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi warisan Presiden Joko Widodo saat ini.
Menurut dia, sosok Erick dalam pandangan PN-KMI juga mampu menciptakan pemerataan dan keadilan ekonomi rakyat, menekan angka kemiskinan dan mencegah kebangkrutan ekonomi dampak dari inflasi yang tinggi dan situasi ketidakpastian ekonomi global.
Presidium Kumpulan Alumni HMI (KAHMI) Muda Indonesia (PN-KMI) mendeklarasikan dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres 2024.
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo