PNS Tunanetra Dilantik Jadi Pejabat

PNS Tunanetra Dilantik Jadi Pejabat
PNS Tunanetra Dilantik Jadi Pejabat

Seperti anak lainnya, Elon akhirnya bersekolah di SDN Karanganyar. Meski bersekolah di sekolah umum, tapi bukan halangan bagi Elon dalam menuntut ilmu. Di sekolah ini, Elon menunjukkan kemampuan akademiknya. Elon akhirnya berhasil menamatkan sekolah dasarnya dengan nilai memuaskan. Namun saat mendaftar ke SMP umum, tak ada sekolah yang menerimnya. Alasannya, Elon seorang tunanetra. Karena gagal melanjutkan ke SMP, membuat Elon harus menunda mimpinya mencari ilmu.

Kisah hidup Elon yang kelam rupanya terdengar oleh Wahyu Sutarjo, yang saat itu menjabat sebagai Kepala SMPLB Perwari Kuningan. Wahyu pun berangkat ke Cikeusal dan membawa Elon untuk dimasukan ke SMPLB Perwari. Di sekolah ini, Wahyu mendidik keras Elon.

“Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak untuk tidak meminta bantuan orang lain. Elon juga saya suruh jalan dan nyuci baju sendiri. Kalau tidak diajari keras seperti itu, mereka akan tetap meminta bantuan atau ingin dibelas kasihan,” tandas Wahyu mengenang saat pertama kali menangani Elon.

Karena kemampuan akademiknya yang luar biasa, Elon berhasil menamatkan pendidikannya. Hasratnya yang besar untuk menjadi ‘orang’ membuat Elon mendaftar ke SMA umum. Tapi tak satu pun SMA yang mau menerimanya. Alasannya sama, Elon adalah penderita tunanetra, sehingga sekolah kesulitan dalam proses belajar mengajarnya. Sampailah Elon bertemu dengan Drs H Hasan Sutardi, Kepala SMA Pertiwi Cilimus. Hasan yang memiliki jiwa sosial tinggi dan sangat peka terhadap masyarakat akhirnya menerima Elon sebagai siswanya.

KEKURANGAN fisik bukan halangan untuk menggapai cita-cita. Salah satunya Elon Carlan SPd MPd. PNS yang  menyandang tunanetra itu bisa menikmati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News