Poche Pilih Kerja di Peternakan Ketimbang Latih Barcelona

Poche Pilih Kerja di Peternakan Ketimbang Latih Barcelona
Mauricio Pochettino. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Juru taktik Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menjadi salah satu kandidat kuat suksesor entrenador Real Madrid jika Zinedine Zidane dipecat atau mengundurkan diri.

Poche memang tak sendiri karena tactician Jerman Joachim Low juga diminati oleh Presiden Real Florentino Perez. Namun, meski masih malu-malu, Poche sudah menyatakan ketertarikan melatih Real satu saat. Seperti diberitakan BBC, Jumat (26/1), pelatih berusia 45 tahun itu hanya pantang melatih tiga klub di masa mendatang.

“Sangat jelas posisinya, saya tak pernah jadi pelatih Barcelona atau Arsenal karena saya sudah diidentikkan dengan Spurs dan Espanyol. Saya juga tumbuh di Newell's Old Boys dan tak akan pernah memanageri Rosario Central,” kata Poche.

'Kode keras' yang dilemparkan oleh Poche tersebut menanggapi soal kemungkinan masa depannya saat tidak bersama Spurs lagi. Meski Poche masih terikat kontrak hingga 2021 mendatang di Spurs.

“Jika besok chairman Spurs Daniel Levy rupanya sedang mengalami malam yang buruk kemudian berkata 'Oh, saya akan memecat Mauricio' maka saya akan terlihat bodoh jika saya tak mencari kerja di tempat lain,” tutur Poche.

Poche sendiri sudah membuktikan kalau dirinya lebih baik dari Zidane. Pada matchday keempat grup H (1/11) lalu, Poche membawa Spurs menang 3-1 atas Real dan Zidane.

"Sudah jadi keputusan saya untuk lebih memilih bekerja di peternakan saya yang ada di Argentina ketimbang melatih klub-klub tersebut (Arsenal dan Barca),” ujar Poche. (dra)


Mauricio Pochettino bilang, ada tiga klub yang pantang dia latih di masa depan. Salah satunya Barcelona.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News