Poengky Kompolnas Desak Propam Usut Urgensi Ipda OS Menembak PP dan MA
"Jadi, kami perlu menunggu hasil pemeriksaan," kata Poengky.
Peongky menegaskan dalam kasus itu perlu kejelasan duduk permasalahannya terlebih dahulu.
Karena itu, menurutnya pemeriksaan saksi dan bukti dengan dukungan penyelidikan berbasis ilmiah.
"Apakah benar ada ancaman nyata yang membuat Ipda OS melepas tembakan?," kata Poengky.
Tak hanya itu, pemeriksaan terhadap Ipda OS juga perlu dilakukan untuk mengkaji urgensi Ipda OS melepas tembakan.
Dia mengatakan bila dalam kasus itu ada bahaya yang mengancam nyawa anggota atau masyarakat, aparat sah untuk menembak.
"Misalnya ada teroris bawa bom, sah untuk ditembak," pungkas Poengky.
Sebelumnya, kasus penembakan misterius di pintu keluar Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11) pukul 19.00 WIB akhirnya menemui titik terang.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mendesakan Propam mengusut tuntas kasus penembakan yang dilakukan Ipda OS di Tol Bintaro
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- Korban Tenggelam di Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia