Polantas Dipukul Oknum TNI Hingga Bibir Terluka, Akhirnya…Alhamdulillah

Polantas Dipukul Oknum TNI Hingga Bibir Terluka, Akhirnya…Alhamdulillah
Pratu DK berpelukan dengan personel Polantas Bripka DI di Mapolda NTB, Kamis kemarin (20/7). Foto: Ali Ma’ shum/Radar Lombok/JPNN.com

“Yang jelas itu pelanggaran berat. Hukumannya juga berat sebagai contoh agar tidak dilakukan oleh prajurit lainnya,’ ’ ungkapnya.

Ia juga memastikan proses yang dilakukan terhadap Pratu DK dilakukan secara terbuka.

“Akan dilakukan secepat mungkin. Karena itu adalah aib bagi kami. Apalagi petinggi kita di TNI dan Polri sedang solid menjaga wilayah,” tegasnya.

Sementara itu Wakapolda NTB Kombes Pol Imam Margono mengatakan, pihaknya mengapresiasi permintaan maaf yang disampaikan oleh Danbrigif 21 Komodo.

“Pada prinsipnya Polda NTB menerima permintaan maaf dan akan diajdikan pelajaran bagi kita semua agar tidak terulang,” katanya.

Imam juga meminta agar kejadian tersebut tidak terulang kedepannya. Karena hubungan TNI dan Polri saat ini solid.

“Dia ini kan juga sedang cuti disini. Mungkin tidak mengetahui situasi di sini. Kapolda juga meminta setiap prajurit TNI yang sedang cuti di NTB untuk menghadap Kodim atau Koramil dulu dan selanjutnya akan dilaporkan situasi di sini itu solid,” katanya.

Ditegaskannya, postingan yang menyebar di media sosial mengenai kejadian tersebut akan berkembang adalah berita bohong. Karena TNI dan Polri tetap bersatu. ‘

Kasus pemukulan oleh Pratu DK anggota Batalyon Infantri (Yonif) 744 Kupang terhadap anggota Polantas Bripka DI di Simpang Lima Ampenan, Mataram,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News