Polda Banten Bersikap, Semoga Gadis Difabel Korban Pemerkosaan di Serang Mendapat Keadilan

Polda Banten Bersikap, Semoga Gadis Difabel Korban Pemerkosaan di Serang Mendapat Keadilan
Ilustrasi - Kasus dugaan pemerkosaan. Foto: Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Banten menindaklanjuti saran Komisioner Kompolnas Poengky Indarti yang meminta penanganan  kasus pemerkosaan terhadap gadis difabel berinisial YA diselidiki.

Pernyataan itu disampaikan Poengky lantaran polisi menghentikan pengusutan kasus itu dengan alasan laporan dicabut.

Apalagi, penyidik Polres Serang Kota telah membebaskan dua pelaku, yakni yakni EJ (39) dan S (46).

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Bina Gunawan Silitonga mengaku telah berdiskusi dengan Poengky Indarti pada Jumat (21/1) malam.

"Sesuai dengan hasil diskusi, Polda Banten sependapat untuk menindaklanjuti rekomendasi dan saran dari Komisioner Kompolnas tersebut," kata Sinto dalam keterangannya, Sabtu (22/1).

Perwira menengah Polri itu mengatakan pada hari ini pihaknya menurunkan personel dari tim Bidang Propam guna melakukan pemeriksaan terhadap para penyidik yang memangani perkara pemerkosaan gadis difabel

Selain itu, lanjut dia, Polda Banten menurunkan tim Wassidik Ditreskrimum guna melakukan fungsi pengawasan terkait operasonalisasi restoratif justice oleh Polres Serang Kota,

"Apakah sesuai dengan ketentuan dalam Perpol Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif," kata Sinto Silitonga.

a Banten menindaklanjuti saran Komisioner Kompolnas Poengky Indarti soal kasus pemerkosaan gadis difabel di Serang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News