Polda Belum Berani Pastikan Penyebab Kematian
Sabtu, 21 Juli 2012 – 04:47 WIB

Polda Belum Berani Pastikan Penyebab Kematian
PALU – Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Masnudin (48), warga Malei yang diduga terkena peluru aparat. Polda sendiri, mengaku masih melakukan penyelidikan di lapangan terkait dengan dugaan kematian korban akibat ditembak polisi. Mantan Wakapolda Sulteng ini, juga membantah jika pihaknya sengaja menutup-nutupi adanya korban luka, dalam penanganan massa di Desa Malei, Kecamatan Balaesang Tanjung, 18 Juli lalu. Dia mengaku, memang saat itu belum mendapat laporan dari Kapolres Donggala, soal jatuhnya korban.
Kepada wartawan Jumat (20/7), Kapolda Sulteng, Brigjen Dewa Parsana, menjelaskan, jika dirinya belum bisa memastikan korban tertembak peluru aparat kepolisian. Namun seandainya memang benar, korban tertembak oleh peluru aparat, maka pihaknya masih akan melakukan uji balistik, guna menentukan siapa anggota kepolisian yang melepaskan tembakan ke arah korban. “Untuk memastikan itu, kami telah menurunkan tim investigasi di lapangan, untuk mengecek apakah penanganan yang dilakukan aparat di lapangan sudah sesuai prosedur atau belum,” jelas Dewa Parsana, didampingi Direktur Reskrimum, Kombes Indra Mulyadi serta Kabid Humas, AKBP Soemarno.
Baca Juga:
Terkait dengan kematian korban, Kapolda mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin, memberikan perawatan terhadap almarhum Mashudin (48), yang sempat menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. “Atas nama pribadi saya turut berduka cita. Kita sebenarnya tidak menginginkan jatuhnya korban,” ucapnya.
Baca Juga:
PALU – Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Masnudin (48), warga Malei yang diduga terkena peluru aparat.
BERITA TERKAIT
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya