Polda Belum Berani Pastikan Penyebab Kematian

Polda Belum Berani Pastikan Penyebab Kematian
Polda Belum Berani Pastikan Penyebab Kematian
PALU – Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Masnudin (48), warga Malei yang diduga terkena peluru aparat. Polda sendiri, mengaku masih melakukan penyelidikan di lapangan terkait dengan dugaan kematian korban akibat ditembak polisi.

Kepada wartawan Jumat (20/7), Kapolda Sulteng, Brigjen Dewa Parsana, menjelaskan, jika dirinya belum bisa memastikan korban tertembak peluru aparat kepolisian. Namun seandainya memang benar, korban tertembak oleh peluru aparat, maka pihaknya masih akan melakukan uji balistik, guna menentukan siapa anggota kepolisian yang melepaskan tembakan ke arah korban. “Untuk memastikan itu, kami telah menurunkan tim investigasi di lapangan, untuk mengecek apakah penanganan yang dilakukan aparat di lapangan sudah sesuai prosedur atau belum,” jelas Dewa Parsana, didampingi Direktur Reskrimum, Kombes Indra Mulyadi serta Kabid Humas, AKBP Soemarno.

Terkait dengan kematian korban, Kapolda mengungkapkan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin, memberikan perawatan terhadap almarhum Mashudin (48), yang sempat menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. “Atas nama pribadi saya turut berduka cita. Kita sebenarnya tidak menginginkan jatuhnya korban,” ucapnya.

Mantan Wakapolda Sulteng ini, juga membantah jika pihaknya sengaja menutup-nutupi adanya korban luka, dalam penanganan massa di Desa Malei, Kecamatan Balaesang Tanjung, 18 Juli lalu. Dia mengaku, memang saat itu belum mendapat laporan dari Kapolres Donggala, soal jatuhnya korban. 

PALU – Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Masnudin (48), warga Malei yang diduga terkena peluru aparat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News