Polda Metro Jaya Terbitkan SOP Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya meluncurkan buku Panduan dan Bimbingan SOP Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak.
Buku panduan itu dibuat guna menunjang kerja polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berharap dengan adanya buku pedoman itu, anggotanya tidak lagi mengabaikan laporan masyarakat terutama yang dialami perempuan dan anak.
"Saya berharap dengan terbitnya buku ini kasus-kasus viktimisasi sekunder yang sering terjadi di kantor-kantor kepolisian dalam bentuk pengabaian laporan, dalam bentuk kurang sensitif dalam pencarian barang bukti, tidak terjadi lagi," kata Irjen Fadil di Polda Metro Jaya pada Selasa (15/2).
Jenderal bintang dua itu mengakui masih banyak polisi yang belum memahami betul penanganan kasus perempuan dan anak. Dia pun meminta anak buahnya membaca dan memahami buku panduan itu.
"Saya sadari sepenuhnya, masih banyak anggota polisi yang enggak paham bagaimana menghadapi korban kejahatan, kekerasan terhadap anak, mulai tahap pelaporan sampai tahap penyidikan," ucap Irjen Fadil.
Pada kesempatan sama, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyebut buku itu disusun dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.
Tubagus mengatakan buku itu dibuat karena penanganan kasus perempuan dan anak berbeda dengan penanganan kasus lainnya.
Polda Metro Jaya terbitkan buku SOP penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Irjen Fadil Imran berharap tidak ada lagi viktimisasi.
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung