Polda Metro Jaya Terbitkan SOP Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
"Secara khusus tindak pidana perempuan dan anak itu berbeda dengan penanganan kejahatan pada umumnya. Oleh karena itu, perlakuannya pun harus berbeda," ujar Tubagus.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 itu mengatakan buku tersebut juga dibuat sebagai pedoman bagi unit pelayanan perempuan anak (PPA).
"Ini nanti akan menjadi pedoman bagi pelaksanaan tugas unit-unit PPA di wilayah hukum polda Metro Jaya," ucapnya.
Kombes Tubagus menerangkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak hanya terkait penyidikan, tetapi juga pada aspek penanggulangan dengan melibatkan semua pihak.
Dia menilai penanganan kasus tindak pidana dengan korban perempuan dan anak tidak bisa semua diselesaikan oleh polisi.
Sebab, polisi lebih kepada aspek penyidikan, sementara penanganan kasus yang dialami perempuan dan anak memerlukan perawatan psikologis.
"Oleh karena itulah Polda Metro Jaya berinisiatif untuk menyusun SOP ini supaya bisa berpedomani," kata Tubagus Ade Hidayat. (cr3/fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Polda Metro Jaya terbitkan buku SOP penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Irjen Fadil Imran berharap tidak ada lagi viktimisasi.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Seorang Wanita Dihantam dengan Batu di Bekasi, Begini Kronologinya
- Polres Karimun Menggagalkan Peredaran Narkoba Asal Malaysia, Sebegini Barang Buktinya
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Dianggap Punya Harta Fantastis, Kepala Bea Cukai Purwakarta Anggap Ada Pemutarbalikkan Fakta
- Berkas P21, Anak Buah Egianus Kogoya Diserahkan Polisi ke Kejaksaan
- Dikritik Mahasiswa Lewat Medsos, Rektor Unri Lapor Polisi