Irjen Fadil Akui Banyak Polisi Gagap Menangani Korban Kekerasan

Irjen Fadil Akui Banyak Polisi Gagap Menangani Korban Kekerasan
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat memberi sambutan dalam acara Launcing Buku Panduan dan Bimbingan Teknis SOP Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Gedung BPMJ, Selasa (15/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan banyak polisi yang tidak paham menangani kejahatan dengan korban perempuan dan anak.

Hal itu diungkap Fadil saat memberi sambutan dalam acara Launcing Buku Panduan dan Bimbingan Teknis SOP Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Gedung BPMJ, Selasa (15/2).

"Saya sadari sepenuhnya bapak dan ibu sekalian hadirin di tempat ini masih banyak anggota polisi yang enggak paham bagaimana menghadapi korban kejahatan kekerasan terhadap anak," kata Fadil, Selasa.

Irjen Fadil berharap dengan peluncuran buku tersebut menjadikan polisi lebih peka terhadap pelaporan masyarakat khususnya dengan korban perempuan dan anak.

"Mulai dari tahap pelaporan sampai tahap penyidikan. Saya berharap dengan terbitnya buku ini kasus yang pernah terjadi di kepolisian dalam bentuk pengabaian laporan, kurang sensitif pencarian barang bukti tidak terulang," kata Fadil.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga berharap penyidik di bagian sentra pelayanan kepolisian terpada (SPKT) lebih peka dengan laporan kejahatan dengan korban perempuan dan anak.

"Mudah mudahan SPKT teman teman saya yang hadir di sini memahami betul mengapa kejahatan terhadap perempuan dan anak itu perlu mendapat perlakuan khusus," kata Fadil.

Fadil mengakui sejauh ini pemegang amanah di SPKT sebagian besar dipegang laki-laki.

Irjen Fadil Imran menegaskan banyak polisi yang tidak paham menangani kejahatan dengan korban perempuan dan anak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News