Polda Sumsel Bekuk 5 Anggota Komplotan Curanmor, Semuanya Residivis

Polda Sumsel Bekuk 5 Anggota Komplotan Curanmor, Semuanya Residivis
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo menggelar jumpa pers di kantornya, Jumat (12/8), untuk merilis pengungkapan kasus curanmor yang melibatkan komplotan beranggotakan lima pencuri. Foto: Cuci Hati/jpnn.com

jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mengulung komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor atau curanmor.

Unit IV Subdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel menangkap lima pencuri yang menjadi anggota komplotan tersebut.

Komplotan curanmor itu beranggotakan Ario Dony (30), Risky Nanda (23), Fikriyadi (39), Mulyadi (44), dan Iqbal (27).

Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo mengungkapkan kawasan yang menjadi sasaran komplotan curanmor itu ialah Sako, Gandus, Kenten Laut, Pakjo, Jalan Soekarno-Hatta, Sematang Borang, dan Ilir Barat I.

Dony dan Risky pernah mencuri di tujuh lokasi, sedangkan Iqbal baru beraksi di satu tempat kejadian perkara atau TKP.

Adapun Mulyadi sudah beraksi di lima TKP, sementara Fikriyadi tercatat mencuri di 11 lokasi.

"Para pelaku ini satu jaringan dalam sebuah komplotan curanmor dan berganti rekan ketika beraksi," ujar Anwar dalam jumpa pers di kantornya pada Jumat (11/8) sore.

Perwira menengah Polda Sumsel itu menjelaskan komplotan tersebut lebih sering beraksi di wilayah Palembang.

Unit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menangkap Ario Dony, Risky Nanda, Fikriyadi, Mulyadi, dan Iqbal yang berkomplot untuk curanmor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News